Tahukah tentang AC (Air Conditioner) window. ❄ Adalah jenis AC mandiri (self-contained) yang dipasang di jendela atau lubang di dinding. Semua komponennya, seperti kompresor, kondensor, evaporator, dan kipas, berada dalam satu unit tunggal.
Bagaimana AC Windows Bekerja
AC Windows bekerja dengan prinsip
dasar pendinginan, yaitu mengambil panas dari dalam ruangan dan melepaskannya
ke luar. Prosesnya kurang lebih seperti ini:
- Mengambil Udara Panas: Kipas di bagian dalam unit
menarik udara panas dari dalam ruangan.
- Menyerap Panas: Udara panas melewati koil
evaporator. Refrigeran cair di dalam koil menyerap panas dari udara,
menyebabkannya menguap dan berubah menjadi gas. Udara yang sekarang dingin
ditiup kembali ke dalam ruangan.
- Mengeluarkan Panas: Gas refrigeran yang
bertekanan tinggi dan panas mengalir ke kompresor, yang menekannya lebih
lanjut. Kemudian, gas ini mengalir ke koil kondensor di bagian luar unit.
Di sini, panas dilepaskan ke udara luar, dan gas refrigeran mendingin dan
kembali menjadi cair.
- Siklus Berulang: Refrigeran cair kembali ke
koil evaporator melalui katup ekspansi, dan siklus ini terus berulang
selama AC menyala.
Kelebihan
dan Kekurangan
Kelebihan:
- Harga Lebih Terjangkau: Harganya biasanya lebih murah
daripada AC split.
- Instalasi Mudah: Pemasangannya relatif
sederhana dan tidak memerlukan teknisi khusus seperti AC split, meskipun
tetap butuh keahlian.
- Ukuran Kompak: Cocok untuk mendinginkan satu
ruangan atau area kecil.
Kekurangan:
- Berisik: Komponen kompresor dan kipas
yang menyatu dalam satu unit seringkali menghasilkan suara yang lebih
bising dibandingkan AC split yang kompresornya di luar.
- Kurang Efisien: Cenderung kurang efisien
dalam mendinginkan area yang lebih luas.
- Membutuhkan Jendela/Lubang: Pemasangannya memakan ruang
jendela, yang bisa mengurangi cahaya alami yang masuk.
AC Window tetap
menjadi pilihan bagi sebagian orang karena keunggulannya yang khas, terutama
dari segi kepraktisan dan harga.
Mengapa AC Windows Masih Bertahan?
- Instalasi Mudah: Ini adalah keunggulan
utama. AC window tidak memerlukan instalasi pipa yang rumit. Pemasangannya bisa
diletakkan di lubang jendela atau dinding, dan beberapa model bahkan bisa
dipasang sendiri.
- Harga Lebih Murah: Biaya pembelian unit
dan instalasi AC window umumnya lebih terjangkau dibandingkan AC split.
- Efektif untuk Ruangan Kecil: AC ini sangat efisien untuk mendinginkan ruangan dengan ukuran kecil hingga sedang, seperti kamar tidur atau ruang kerja.
Perkembangan AC Window Saat Ini
Meskipun secara umum desainnya tidak banyak berubah, model-model AC Window terbaru sudah dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang membuatnya lebih menarik, seperti:
- Efisiensi Energi: Banyak model baru, seperti yang menggunakan refrigeran R32, dirancang untuk lebih hemat listrik.
- Fitur Tambahan: Beberapa merek juga menambahkan fitur canggih, seperti remote control digital dan mode operasi yang bisa diatur untuk pendinginan cepat atau mode hemat daya.
Di Indonesia, AC Window
mungkin tidak tersedia di semua toko elektronik besar, tapi Anda masih bisa
menemukannya di beberapa toko online atau toko-toko elektronik khusus yang
menyediakan beragam jenis AC.
Jadi, meskipun AC
split lebih banyak diminati, AC Window tetap menjadi solusi praktis dan
ekonomis untuk kebutuhan pendinginan ruangan yang spesifik.
AC split.
Ini adalah jenis AC yang paling umum ditemukan di rumah dan perkantoran modern
saat ini.
Apa Itu AC Split?
Berbeda dengan AC Window yang semua komponennya menyatu dalam satu unit, AC split terdiri dari dua unit utama yang terpisah:
- Unit Indoor: Bagian yang dipasang di dalam ruangan. Unit ini berfungsi untuk meniupkan udara dingin. Komponen utamanya adalah evaporator, blower, dan filter udara.
- Unit Outdoor: Bagian yang dipasang di luar ruangan. Unit ini berisi komponen-komponen utama yang menghasilkan suara dan panas, yaitu kompresor dan kondensor. Kedua unit ini dihubungkan oleh pipa refrigeran dan kabel listrik yang dipasang melalui lubang kecil di dinding.
Karena bagian yang
paling berisik (kompresor) berada di luar, ini membuat AC split jauh lebih
senyap di dalam ruangan dibandingkan AC Window.
Kelebihan dan Kekurangan AC Split
AC split sangat
populer karena berbagai keunggulan yang ditawarkannya:
Kelebihan
- Sangat Senyap: Karena kompresor berada di
luar, suara yang dihasilkan di dalam ruangan sangat minim, menciptakan suasana
yang lebih tenang dan nyaman.
- Desain Lebih Estetik: Unit indoor
memiliki desain yang ramping dan modern, tidak memakan ruang jendela, dan bisa
dipasang di dinding bagian atas.
- Lebih Efisien: AC split modern, terutama
yang menggunakan teknologi inverter, umumnya lebih hemat energi dan
mampu mendinginkan ruangan dengan lebih stabil.
- Kapasitas Bervariasi: Tersedia dalam berbagai ukuran PK (Paardekracht/Daya Kuda) yang bisa disesuaikan dengan luas ruangan, mulai dari ruangan kecil hingga ruangan yang lebih besar.
Kekurangan
- Biaya Lebih Mahal: Baik harga unit maupun biaya instalasinya biasanya lebih tinggi dibandingkan AC Window.
- Instalasi Lebih Rumit: Membutuhkan teknisi profesional untuk pemasangan, termasuk melubangi dinding dan memasang pipa penghubung.
- Perawatan Ganda: Perlu merawat dua unit yang terpisah (indoor dan outdoor), yang terkadang sulit dijangkau.
Secara
keseluruhan, AC split adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang
mengutamakan kenyamanan, efisiensi, dan tampilan yang rapi di dalam ruangan.
Selain unit yang
dipasang di dinding, AC split sebenarnya memiliki beragam jenis berdasarkan
cara instalasinya. Selain itu, teknologi di dalamnya pun terus berkembang.
1. Jenis-Jenis AC Split
AC split tidak hanya terbatas pada model yang sering kita lihat di rumah-rumah. Ada beberapa jenis lain yang dirancang untuk kebutuhan berbeda:
- Wall-Mounted (AC Dinding): Ini adalah jenis yang paling umum. Dipasang di dinding dan ideal untuk mendinginkan satu ruangan kecil hingga sedang, seperti kamar tidur atau ruang tamu.
- Cassette (AC Plafon): Unit indoor-nya tersembunyi di dalam plafon, hanya kisi-kisi udaranya yang terlihat. AC ini dapat menyalurkan udara dingin ke empat arah, membuatnya sangat efektif untuk mendinginkan area yang lebih luas seperti ruang rapat atau lobi kantor.
- Floor Standing (AC Berdiri): Unitnya berbentuk seperti lemari tinggi dan diletakkan di lantai. AC jenis ini memiliki kapasitas pendinginan yang sangat besar dan sering digunakan untuk acara-acara khusus atau ruangan dengan banyak orang, seperti aula atau ruang pertemuan.
- Ducting (AC Saluran): Jenis ini menggunakan sistem saluran udara (duct) yang tersembunyi di plafon untuk mendistribusikan udara dingin ke beberapa ruangan sekaligus. AC ini umum digunakan di gedung-gedung besar, hotel, atau rumah mewah.
2. Teknologi Inverter vs. Non-Inverter
Ini adalah perbedaan teknologi paling penting pada AC split saat ini:
- AC Non-Inverter (Standar): Bekerja dengan sistem "on-off". Kompresornya akan bekerja dengan kecepatan penuh hingga suhu ruangan tercapai, lalu mati. Ketika suhu naik lagi, kompresor akan menyala kembali. Siklus ini menyebabkan konsumsi listrik yang melonjak setiap kali kompresor menyala.
- AC Inverter: Menggunakan teknologi yang bisa mengatur kecepatan putaran kompresor. Saat suhu sudah hampir tercapai, kompresor tidak akan mati, melainkan hanya melambat. Hal ini membuat suhu ruangan lebih stabil, dan yang paling penting, konsumsi listrik jadi jauh lebih hemat karena tidak ada lagi lonjakan daya.
Secara umum, AC
Inverter lebih hemat listrik 30-40% dan lebih tenang karena kompresornya
tidak sering mati-hidup.
3. Teknologi Modern Lainnya
AC split yang lebih baru juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, antara lain:
- Smart AC: Dilengkapi konektivitas Wi-Fi sehingga bisa dikontrol dari jarak jauh menggunakan smartphone.
- Filter Udara Canggih: Beberapa AC memiliki filter khusus seperti HEPA, plasma, atau filter ion yang dapat menyaring partikel debu, bakteri, virus, dan alergen.
- Refrigeran Ramah Lingkungan: AC modern kini beralih menggunakan jenis refrigeran yang lebih ramah lingkungan, seperti R32, yang memiliki potensi perusak ozon yang sangat rendah.
Diffuser pada AC Ducting
Pada AC split
jenis wall mounted atau cassette, unitnya sudah memiliki lubang keluar udara
sendiri, jadi unit itu sendiri yang bertugas menyebarkan udara dingin.
Sementara pada AC
ducting, unit utamanya tersembunyi di dalam plafon. Udara dingin yang dihasilkan
kemudian dialirkan melalui saluran-saluran yang terpasang di atas
plafon. Diffuser inilah yang menjadi "mulut" dari saluran-saluran
tersebut, yang terlihat di permukaan plafon atau dinding.
Jadi, jika kamu
melihat ruangan yang hanya memiliki ventilasi udara di plafonnya tanpa ada unit
AC yang menonjol, kemungkinan besar ruangan itu menggunakan sistem AC ducting
dengan diffuser.
Selain empat jenis
utama yang sudah kita bahas, ada beberapa jenis AC split lain yang dirancang
untuk kebutuhan yang lebih spesifik.
Yang paling sering
ditemui adalah AC multi-split.
1. AC Multi-Split
Ini adalah evolusi dari AC split standar. Sesuai namanya, sistem ini menggunakan satu unit outdoor untuk melayani beberapa unit indoor yang berbeda.
- Fungsi: Cocok untuk mendinginkan 2 sampai 5 ruangan sekaligus (misalnya, beberapa kamar tidur atau kamar tidur dan ruang keluarga) tanpa perlu memasang banyak unit outdoor.
- Kelebihan:
- Hemat Ruang: Kamu hanya butuh satu unit outdoor, sehingga lebih hemat tempat di luar rumah.
- Pengaturan Fleksibel: Setiap unit indoor bisa diatur secara terpisah, jadi kamu bisa menghidupkan AC di satu kamar saja tanpa menyalakan unit di kamar lain.
- Lebih Estetis: Tampilan luar rumah menjadi lebih rapi karena tidak ada banyak unit kompresor yang terpasang.
2. AC Ceiling Suspended
Jenis ini mirip dengan AC cassette, tapi unit indoor-nya tidak tersembunyi di dalam plafon. Sebaliknya, unit ini digantung di bawah plafon.
- Fungsi: Biasanya digunakan di ruangan yang tidak memiliki plafon gantung, seperti ruang pameran, restoran, atau toko.
- Kelebihan:
- Distribusi Udara Kuat: Mampu menyebarkan udara dingin ke area yang sangat luas.
- Instalasi Sederhana: Lebih mudah dipasang daripada AC kaset karena tidak perlu membongkar plafon.
Selain itu, ada
juga AC floor-ceiling yang bisa dipasang di plafon atau di lantai, serta
sistem yang lebih besar untuk gedung komersial yang disebut VRF (Variable
Refrigerant Flow), yang merupakan pengembangan dari multi-split.
Sederhananya, AC
multi-split adalah sistem pendingin udara yang paling cerdas untuk rumah.
Alih-alih memasang satu AC untuk setiap kamar, kamu cukup memasang satu unit
outdoor di luar ruangan untuk melayani dua hingga lima unit AC di dalam
ruangan yang berbeda.
Bagaimana AC Multi-Split Bekerja?
Bayangkan satu
"mesin pendingin" utama di luar rumah. Dari mesin itu, terhubung
beberapa jalur pipa yang mengalirkan udara dingin ke kamar tidur, ruang
keluarga, atau area lain yang kamu inginkan. Setiap ruangan memiliki unit
AC-nya sendiri, yang bisa dikontrol secara terpisah.
Ini sangat berbeda
dengan AC split standar (satu unit indoor, satu unit outdoor) atau AC ducting
yang mendinginkan banyak ruangan sekaligus dengan suhu yang sama.
Keunggulan Utama AC Multi-Split
- Hemat
Ruang di Luar Rumah: Kamu tidak perlu memasang banyak unit outdoor di
dinding atau balkon. Hanya butuh satu unit outdoor, membuat tampilan luar
rumahmu jauh lebih rapi dan minimalis.
- Efisiensi
dan Penghematan Listrik: Kamu bisa mengatur suhu dan menyalakan unit di
kamar yang sedang digunakan saja. Jika kamu hanya ingin mendinginkan kamar
tidur, kamu tidak perlu membuang energi untuk mendinginkan ruangan lain.
- Kendali Penuh: Setiap unit indoor memiliki remote-nya sendiri. Jadi, kamu bisa mengatur suhu di kamar tidur ke 22°C dan suhu di ruang keluarga ke 25°C, sesuai kenyamanan masing-masing.
AC multi-split
sering menjadi pilihan terbaik untuk apartemen atau rumah modern yang ingin
menghemat ruang dan listrik, tanpa mengorbankan kenyamanan pendinginan di
setiap ruangan.
AC Wall Mounted tersedia dalam ukuran.
AC split wall
mounted adalah jenis yang paling banyak diproduksi dan tersedia dalam
berbagai pilihan PK, mulai dari yang terkecil untuk kamar hingga yang terbesar
untuk ruang keluarga.
Secara umum, pilihan PK yang
tersedia di pasaran untuk AC wall mounted adalah:
- 1/2 PK (sekitar 5.000 BTU/h)
- 3/4 PK (sekitar 7.000 BTU/h)
- 1 PK (sekitar 9.000 BTU/h)
- 1.5 PK (sekitar 12.000 BTU/h)
- 2 PK (sekitar 18.000 BTU/h)
- 2.5 PK (sekitar 24.000 BTU/h)
AC Cassette tersedia dalam ukuran.
AC cassette memang dirancang untuk
mendinginkan ruangan yang lebih besar, sehingga pilihan PK-nya pun dimulai dari
kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan AC wall mounted.
Secara umum, AC cassette tersedia
dalam berbagai pilihan PK, biasanya dimulai dari 2 PK hingga 6 PK
atau lebih.
Berikut adalah daftar perkiraan
kapasitas PK dan penggunaannya:
- 1.5 - 2.5 PK: Untuk ruangan berukuran
sedang, seperti ruang meeting kecil, kantor, atau toko ritel.
- 3 PK - 4 PK: Cocok untuk ruangan yang
lebih besar, seperti ruang serbaguna, restoran, atau area kantor yang
luas.
- 5 PK - 6 PK: Digunakan untuk ruangan yang
sangat luas, seperti aula pertemuan, lobi hotel, atau ruang acara.
Penting untuk diingat bahwa AC
cassette memiliki distribusi udara yang lebih kuat dan merata dibandingkan AC wall
mounted. Oleh karena itu, kapasitas PK yang besar sangat ideal untuk
ruangan yang ramai atau memiliki banyak partisi, memastikan seluruh area
mendapatkan pendinginan yang optimal.
AC Floor Standing tersedia dalam ukuran.
AC floor
standing memang dirancang untuk mendinginkan ruangan yang sangat besar, sehingga
kapasitas PK-nya pun sangat bervariasi dan dimulai dari ukuran yang lebih
tinggi.
Secara umum, AC floor standing tersedia dalam rentang PK sebagai berikut:
2 PK (sekitar 18.000 BTU/h)
3 PK (sekitar 24.000 BTU/h)
4 PK (sekitar 36.000 BTU/h)
5 PK (sekitar 48.000 BTU/h)
6 PK (sekitar 55.000 BTU/h)
Bahkan, untuk
kebutuhan pendinginan yang lebih ekstrem seperti di gudang, pabrik, atau
bandara, beberapa merek menyediakan AC floor standing dengan kapasitas
hingga 10 PK atau bahkan 20 PK.
Fungsi Utama AC Floor Standing
Karena
kapasitasnya yang sangat besar dan unitnya yang mudah dipindah-pindah (walau
tetap butuh instalasi pipa), AC ini sering digunakan untuk:
Mendinginkan area yang luas seperti aula,
ballroom, atau ruang serbaguna.
Acara-acara khusus seperti pameran, pesta
pernikahan, atau konferensi.
Area komersial seperti lobi hotel, restoran,
atau ruang tunggu.
Tabel Ukuran Standart PK yg tersedia didunia pendingin
Jenis AC |
Kapasitas (PK) |
Fungsi Utama |
Wall Mounted |
0.5
- 2.5 PK |
Mendinginkan 1 ruangan
kecil/sedang |
Cassette |
2
- 6 PK |
Mendinginkan area terbuka yang
luas |
Floor Standing |
2
- 6 PK+ |
Mendinginkan area sangat luas
(aula, acara) |
Ducting |
2
- 20 PK+ |
Mendinginkan banyak ruangan
sekaligus |
Multi-Split |
Tergantung
jumlah unit indoor |
Mendinginkan beberapa ruangan
secara terpisah |
Kata kunci : Panduan Lengkap, Panduan
Memilih AC, AC Split, Wall Mounted, Cassette, Floor Standing
Diskripsi : Mau
beli AC? Pahami jenis-jenis AC split (wall mounted, cassette, floor standing)
& cara memilih PK yang tepat. Pilih AC terbaik untuk rumahmu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar